Italia, – Valentino Rossi belum menyerah untuk mengejar
peluang merebut gelar juara musim ini. Pebalap yang juga dikenal dengan panggilan The Doctor itu menempuh
segala strategi, daya dan upaya, agar bisa mewujudkan mimpi kembali menjadi
yang terbaik di arena balap motor paling bergengsi di muka bumi.
Rossi, kembali
mengajukan banding atas hukuman yang diterimanya terkait insiden dengan Marc
Marquez di Sepang. Media olahraga balap, crash.net menyebut Rossi kali ini
mengajukan banding ke CAS (Court of Arbitration for Sport) atau arbitrase
olahraga dunia, pada Sabtu (31/10/2015).
Crash menyebut, telah menerima keterangan pers dari
CAS, yang mengonfirmasi bahwa Rossi mengajukan banding. Banding ini adalah
kesempatan banding terakhir dari Rossi. Sebelumnya, bandingnya ditolak oleh
federasi balap motor dunia (FIM).
Dalam banding
tersebut, adapun yang diminta Rossi adalah, agar pengurangan poinnya dikurangi,
dari 3 menjadi setidaknya 1 saja. Hal
ini diminta Rossi karena pengurangan 3 poin itu membuatnya start dari grid
paling belakang pada MotoGP Valencia mendatang.
Asal tahu saja,
regulasi FIM menyebut, pebalap yang sudah mengoleksi penalti 4 poin, wajib
start dari grid paling belakang.
Rossi, saat ini memang sudah punya penalti 4
poin.
Selain penalti 3
poin dari insiden versus Marquez di Sepang, Malaysia, Rossi mendapat penalti 1
poin dari insiden dengan Jorge Lorenzo di Misano, San Marino.
Di Misano, Rossi dianggap dengan sengaja
merugikan Jorge Lorenzo.
Penyebabnya, saat
kualifikasi, Rossi dituding sengaja mengurangi kecepatannya di Q3 babak
kualifikasi, sehingga menahan laju Lorenzo.
Rossi dan Lorenzo di GP Misano
2015.
Lorenzo protes.
Ia mengklaim, gara-gara Rossi, ia gagal meraih catatan waktu terbaik.
Kembali ke soal
banding. Dikabulkan atau tidak, CAS, diperkirakan, paling cepat memberi jawaban
untuk banding Rossi ini pada 6 November 2015 mendatang, atau dua hari jelang
MotoGP Valencia.
Meski demikian,
yang paling menarik, Rossi kini punya peluang untuk setidaknya tidak start dari
grid paling belakang.
Ini karena, ada peluang bahwa CAS baru akan
memberi jawaban setelah GP Valencia selesai.
Nah, andai hal ini benar terjadi, maka Rossi
dipastikan batal start dari grid paling belakang.
Atau, dengan arti
lain, hukuman start grid belakang untuk Rossi belum bisa berlaku, sebelum CAS
memberi jawaban atas banding Rossi.
Katakanlah CAS
tidak mengabulkan banding Rossi, tapi jawaban CAS baru diberikan setelah GP
Valencia, maka hukuman posisi start Rossi baru berlaku pada MotoGP musim 2016, atau setidaknya
pada GP Qatar 2016.
Adanya kabar ini
tentu jadi kabar baik, tak hanya buat fans Rossi, tapi juga buat fans MotoGP.
Alasanya, apalagi
kalau bukan persaingan di GP Valencia bakal lebih seru, bila Rossi tak mendapat
sanksi start dari belakang.
Nah, fans MotoGP dan Valentino Rossi, berdoa saja, supaya The Doctor
batal mendapat sanksi start dari belakang!